18 Desember, 2018

Perencanaan Produksi dan Proses Produksi Tribun Jogja

 

TRIBUN JOGJA

Media Online TribunJogja.com

 

A.    Perencanaan Produksi Media online

Media online adalah bagian dari media massa, menurut Syarifudin Yunus (2010: 27) media online yaitu media internet, seperti website, blog, dan lainnya yang terbit atau tayang di dunia maya, dapat dibaca dan dilihat di internet. Media online, media yang terbit di internet dengan bentuk yang sederhana dan tidak terbatas pada ruang dan waktu, sehingga masyarakat dapat mengaksesnya kapan saja dan dimana saja sejauh ada jaringan yang menghubungkan orang tersebut dengan internet.

Media online yaitu media yang terbit di dunia maya dengan bentuk yang sederhana dan tidak terbatas pada ruang dan waktu, sehingga masyarakat dapat mengaksesnya kapan saja dan dimana saja sejauh ada jaringan yang menghubungkan orang tersebut dengan internet. Bersifat real time, actual dan dapat diakses oleh siapa pun.

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang popular dan bersifat khas. Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki jaringan teknologi informasi dan menggunakan perangkat komputer, di samping pengetahuan tentang program komputer untuk mengakses informasi atau berita. Keunggulan media online adalah informasi/berita bersifat up to date, real time,dan praktis (Yunus, 2010:32) :

1.     Up to date, media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi atau berita dari waktu ke waktu dan dimana saja, tidak melulu menggunakan bantuan komputer, tetapi fasilitas teknologi pada handphone (telepon genggam) atau lebih spesifik dengan katasmart phone (telpon genggam yang telah memiliki fasilitas teknologi internet). Hal ini terjadi karena media online memiliki proses penyajian informasi/berita yang lebih mudah dan sederhana. Real time, cara penyajian berita yang sederhana tersebut menjadikan media online dapat langsung menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung hal ini yang dimaksud dengan real time.Wartawan media online dapat mengirimkan informasi langsung ke meja redaksi dari lokasi peristiwa dengan bantuan telepon atau fasilitas internet seperti E-Mail dan lainnya.

2.     Praktis, media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan berita dan informasinya, kapan saja bila diinginkan media online dapat dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet. Handphone yang memiliki fasilitas koneksi internet, komputer yang memiliki sambungan internet baik di perkantoran atau di rumah, dan dapat pula di warung internet (Yunus, 2010:32-33).

            Tidak hanya up to date, real time, dan praktis saja, keunggulan lain yaitu meliputi

multimedia, interaktif, dan hyperlink. Menyertakan unsur-unsur multimedia adalah keunggulan lain media online, yang membuat media ini mampu menyajikan bentuk dan isi publikasi yang lebih kaya ketimbang media tradisional. keunggulan ini, terutama sekali, berlangsung pada media online yang berjalan di atas web.

 

Semakin jelas bahwa media online dikenal oleh masyarakat bukan hanya karena kebaruannya saja tetapi dari segi berita yang ditampilkan mempunyai gaya tersendiri dan tidak bisa dilakukan oleh media terdahulu (cetak). Keterbatasan media lama menjadikan keterhalangan dalam proses penerbitan yang terbatas pada ruang dan waktu. Konsep jurnalisme online yang paling popular adalah sifatnya yang real time di implementasikan ke dalam running news . Berita, kisah-kisah, peristiwa-peristiwa, bisa langsung dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung

Tribun Jogja memilik tim kerja di beberapa tempat, saat ada kejadian di tempat salah satu tim maka berita tersebut apa adanya langsung di post di media online, setiap berita tersebut terupadate maka tim tersebut juga langsung post untuk mengupdate berita tersebut.

 

B.    Proses Produksi Media

 

            Proses pencarian berita menggunakan metode pendekatan yang deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif tidak mengasumsikan adanya (kebenaran) tunggal yang ada (di luar sana) ysng menunggu untuk diungkap, tetapi mengemukakan asumsi bahwa kebenaran bersifat subyektif bagi tiap peneliti, bergantug pada pemahaman, pemaknaan dan konteks yang melekat pada pencarian kabar tersebut.

            Sedangkan metode deskriptif  adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

            Dalam metode kualitatif ini menggunakan tiga teknik pengempulan data, yaitu wawancara mendalam berdasarkan interview guide yang telah dipersiapkan, observasi langsung dan pemanfaatan dokumen tertulis. Unit analisis dalam penelitian ini adalah mereka yang mengetahui strategi penerapan konverkensi media di tribun jogja. Maka unit analisis yang diambil adalah mereka yang memiliki posisi sebagai pengembil kebijakan adalah direktur utama dan pimpinan redaksi koran tribun jogja.

            Berikut ini rincian langkahlangkah pengumpulan datanya. 1. Melakukan wawancara mendalam dengan Herman Darno selaku Direktur utama koran Tribun. 2. Melakukan wawancara dengan Setya Krisna Sumargo selaku jajaran pimpinan redaksi Koran Tribun Jogja. 3. Melakukan observasi langsung terhadap koran Tribun Jogja 4. Mengumpulkan tulisan-tulisan baik dari buku, koran maupun internet yang temanya berkaitan dan memperbanyak referensi terkait dengan penelitian. Mengumpulkan dokumen-dokumen dan arsip lainnya yang dirasa penting dalam menyempurnakan data penelitian. analisis data dilakukan dengan cara mengatur secara sistematis pedoman wawancara, data kepustakaan, kemudian memformulasikan secara deskriptif. Analisis datanya dilakukan dengan cara mengatur secara sistematis pedoman wawancara, data kepustakaan, kemudian memformulasikan secara deskriptif.

            Tribun Jogja menargetkan masyarakat kalangan menengah ke bawah karena beritaberita yang disuguhkannya berupa beritaberita ringan. Tribun Jogja membidik pangsa pasar pembaca wilayah DIY dan Jawa Tengah dengan harga awal Rp. 1000/eksemplarnya. Untuk masalah penampilan, Tribun Jogja tidak kalah dengan Koran-koran lain yaitu dengan  tampilan headline di masing-masing halaman disertai foto warna dengan kualitas kertas yang bagus, semakin menambah nyaman mata memandang sehingga koran ini memiliki daya tarik tersendiri. Tribun Jogja sebagai media massa yang mengikuti tren global dan perkembangan teknologi setidaknya memiliki empat wujud. Wujud itu antara lainversi cetak (Koran), versi online, akun twitter dan facebook. Versi online  dapat diakses pada alamat tribunnews.com, akun twitter resmi Tribun Jogja dapat Jogja. Ini artinya Tribun Jogja semenjak dari awal kemunculannya sudah melakukan konvergensi media. Seperti yang di paparkan oleh pimpinan redaksi Tribun Jogja, Khrisna Sumargo di bawah ini: “Ini kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan perusahaan media manapun, termasuk Tribun Jogja, guna memenangkan kompetisi pasar yang sengit. Konvergensi media dalam konteks kita adalah integrasi dan penggabungan kekuatan medium-medium komunikasi dan produk bisnis kita baik cetak, online, audio video.  Tujuannya secara bersama-sama meningkatkan readership, visitor online, dan audiens produk video video serta interaksi dengan netizen”. Konvergensi media koran Tribun Yogyakarta Berdasarkan penuturan Direktur Umum Tribun, Herman Darmo, diketahui bahwa konvergensi media dalam jaringan Tribun telah diterapkan sebagai strategi manajemen sejak tahun 2007. Uniknya, dalam jaringan Tribun, konvergensi media justru dipelopori oleh harian lokal yang memang telah tumbuh cukup matang, yaitu Banjarmasin Post, kemudian diikuti dengan harian Serambi Indonesia, Tribun Jambi,  Tribun Timur barulah kemudian di ikuti oleh Tribun Yogyakarta yang merupakan Tribun ke- 11 di lingkungan Tribun CorpRegional Newspaper Kompas Gramedi dan diikuti pula oleh jaringan Tribun lainnya. Surat kabar lokal ini menerapkan konvergensi dalam hal operasional di level produksi dengan merekrut tenaga jurnalis yang dapat melakukan kegiatan peliputan secara tulis dan siar dalam satu waktu, atau backpack journalist. Kebijakan konvergensi ini selanjutnya diaplikasikan secara nasional bahkan diterapkan dalam tataran yang lebih luas sejak 2009. Bentuk konvergensi media yang dilakukan Tribun Jogja terlihat dari koordinasi antar media lokal dan muatan yang sama antar surat kabar lokal di bawah Tribun.  Saat ini, selain memuat konten lokal dari daerah masing-masing, setiap surat kabar lokal memiliki halaman bersama yang berjumlah kurang lebih 12 halaman dan berisikan berita-berita nasional, lifestyle, dan olahraga. Meskipun tidak ada Tribun yang berkedudukan secara nasional, Tribun tetap memiliki manajemen yang berkedudukan di Jakarta dan bertugas memproduksi konten berita nasional untuk didistribusikan di berbagai harian lokal. Jadi, setiap harinya, dalam setiap eksemplar harian Tribun terdapat 12 halaman lokal yang berbedabeda di setiap daerah dan 12 halaman nasional yang berisi sama di semua daerah. Selain koordinasi dan kolaborasi antar daerah. Begitu pula dengan harian Tribun Yogyakarta.  Harian Tribun juga memperluas media yang digunakan sebagai bentuk adaptasi teknologi dan peningkatan layanan berita agar lebih cepat dan update. Hal ini dilakukan dengan cara mendirikan situs berita online Tribunnews.com dan dilengkapi dengan 23 situs berita lain sebagai versi online dari setiap surat kabar lokal. Tidak hanya menampilkan berita dalam bentuk gambar dan tulisan, situs Tribun tersebut juga dapat menayangkan online video streaming dari berita-berita yang diliput. Berita hasil liputan Tribun tersebut juga dapat dikemas dalam bentuk suara dan disiarkan melalui Radio Sonora, radio milik Grup Kompas-Gramedia.

Berbagai berita yang disiarkan melalui bermacam media tersebut kemudiandidukung kerja sama dengan penyedia jasa layanan internet seperti search engine Google atau Yahoo! Untuk menampilkan hasil berita Tribun sebagai berita di halaman depan. Kemudian untuk memudahkan pembaca mengkonsumsi berita secara mobile, segala berita yang diproduksi. Tribun Yogya sendiri sebelum diterbitkan dalam bentuk cetak telah memperkenalkan dirinya di dunia maya terlebih dahulu dengan nama Tribun Jogja Online (TJ Online). Setelah empat bulan berjalan barulah mengeluarkan Tribun Jogja edisi cetak. Tribun ini dapat ditampilkan melalui aplikasi dalam perangkat tertentu yang telah bekerja sama dengan Tribun, seperti iPad Tribun reader, Tribun for Galaxy Tab, ataupun BlackBerry. Bentuk epaper dari Tribun Jogja ini baik itu dari segi konten dan segalanya sama persis dengan edisi cetak, seperti yang di jelaskan Khrisna Sumargo (wakil pimpinan redaksi): “Tujuannya disini salah satunya untuk melayani kebutuhan warga atau pelanggan kita yang tidak bisa menjangkau koran dalam bentuk fisik. Misalnya mereka yang berdomisili diluar DIY maupun di luar Indonesia atau dimana saja dapat mengakses edisi cetak ini dalam bentuk PDF di internet. Selain itu Digital Newspaper ini sebetulnya masih dalam proses prototype, sehingga bentuk ini merupakan upaya untuk mengantisipasi perubahan kebiasaan masyarakat dalam mebaca . ” Menemukan model bisnis yang tepat menjadi tantangan terberat dalam menerapkan konvergensi media. Sebagaimana layaknya sebuah industry. Bisnis media memerlukan nilai investasi yang tidak kecil. Apalagi di dalam menerapkan konvergensi media yang multichannel, multimedia dan multiplatform ini syarat akan teknologi terbaru. Pemimpin redaksi Tribun Jogja ini juga menjelaskan mengenai ide penggunaan konvergensi media di Tribun Jogja yang tidak melihat secara spesifik meda mana yang dijadikan model Tribun Jogja dalam mengimplementasikan konvergensi:

Tribun Jogja yang merupakan anak perusahaan dari Kelompok Kompas Gramedia akan mendapatkan kemudahan lainnya, karena KKG telah memiliki rencana besar yang nantinya mencapai model yang dinamakan KG Inc. Dalam KG Inc ini semua produk usaha KKG akan ada dalam satu wadah besar yang dapat diakses melalui kanal-kanal yang disiapkan.   

KAMPANYE PENYELAMATAN IKAN HIU

Foto: Google Oleh : Esa Septian Negara Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki 17.504 pulau yang masing...