Oleh: Esa Septian
Setiap tanggal 27 Oktober diperingati sebagai hari listrik nasional. Bicara tentang energi, listrik termasuk sumber energi alam yang dapat memberikan manfaat sangat besar bagi kehidupan. Listrik merupakan Sumber kebutuhan manusia yang utama selain kebutuhan pokok hidupnya. Selain menerangi jagat raya, Peran penting listrik untuk manusia sudah menjadi ujung tombak segala aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Atau dengan kata lain, dunia saat ini tak mungkin lagi tanpa listrik. Listrik sudah menjadi urat nadi kehidupan saat ini.
Di era modern ini, segala apapun kegiatan dan kebutuhan manusia tak dapat terlepas dari yang namanya energi listrik. Terlebih pertumbuhan penduduk semakin meningkat dan kemajuan teknologi informasi semakin pesat yang menuntut dan mendorong penggunaan listrik semakin besar.
Tak dapat di pungkiri lagi kita sebagai konsumen dan penikmat listrik sudah bergantung terhadap penggunannya, jika listrik padam atau tidak ada maka kita akan mengeluhkan hal tersebut. Persebaran listrik masih belum merata, kita tengok di ujung penjuru Indonesia sekarang ini masih banyaknya masyarakat setempat yang belum merasakan dan menikmati aliran listrik ini. Kita hidup di sebuah perkotaan dengan mudahnya mendapatkan akses listrik tersebut tanpa memikirkan saudara kita bagaimana rasanya hidup di pedalaman desa . Secara tidak di sadari banyak pemborosan listrik yang sering terjadi dan di abaikan, seperti membiarkan lampu, charger hp/laptop, TV, AC/kipas dan sejenisnya yang sekiranya tidak begitu penting untuk digunakan terus menerus dinyalakan. Hal yang harus diwaspadai dan dipikirkan untuk kedepan nanti adalah apakah generasi yang akan datang juga dapat menikmati energy listrik?
Kesadaran masyarakat dalam menghemat listrik jauh dari apa yang diharapkan, mengajak masyarakat untuk menghemat energi listrik bukan tentu hal yang mudah. Meningkatnya penggunaan listrik dapat dilihat dari tingkat kemakmuran masyarakat kita sendiri. Namun demikian jika penggunaan energi listrik secara berlebihan akan berdampak buruk bagi masyarakat itu sendiri.
Kita tidak menyadari bahwa menggunakan listrik secara berlebihan dapat berakibat fatal terhadap kelangkaan energi listrik di Indonesia. Adanya pemadaman listrik bergilir diakibatkan pemborosan listrik. Pemanasan global atau biasa kita sebut “global warming” juga termasuk salah satu akibatnnya, kita ketahui sekarang iklim bumi kita ini sudah tidak beraturan lagi seperti dulu, terjadinya perubahan iklim musim panas yang berkepanjangan, krisis air bersih, dan kebakaran hutan serta pemanasan ruma kaca. Maka dari persoalan tersebut perlu adanya tindakan preventif bukan hanya dari pemerintah saja tapi dari diri kita sendiri, harus ada upaya penghematan dan perbaharuan listrik di negeri tercinta ini. Dalam upaya tersebut kita bisa memulainya dari diri kita sendiri, dari rumah kita sendiri dari hal-hal yang kecil yang sering kita abaikan yaitu mematikan lampu di siang hari, mencopot charger hp/laptop, mematikan TV, AC/Kipas bila sudah tidak digunakan lagi. Bila dari sekarang kita sudah membudayakan menghemat listrik maka di masa yang akan datang tidak akan ada kesengsaraan. Jika kita sayang dan peduli dengan negeri ini maka gunakanlah dengan bijak untuk kehidupan listrik yang lebih baik (electricity for a better life).