Yogyakarta (YK)
– Pidato Ilmiah berjudul “Integrasi Revolusi Industri 4.0 dalam Tata Kelola
Pemerintahan di Indonesia” disampaikan oleh Lulu Anastesi S.SPi,S.AP., M.SI
Kamis (7/6).
S
|
ekolah
Tinggi Ilmu Administrasi “AAN” Yogyakarta menggelar acara puncak diesnatalis ke-39
Tahun (7/6) yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika dan tamu undangan perwakilan Akper Notokusumo, serta
Pengurus Yayasan Notokusumo
Dalam
sambutannya, Drs. Arif Kuncoro DP,MPA selaku Ketua STIA AAN Yogyakarta
melaporkan kegiatan tahunan, prestasi yang telah dirahi oleh mahasiswa dan
dosen selama setahun terakhir. Arif mengatakan, Kedepannya kita berharap STIA AAN
dapat lebih maju ditunjukan dengan kegiatan-kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yang terlaksana dengan baik, termasuk prestasi mahasiswa dan dosen yang membawa
kemajuan STIA “AAN”. Agar selalu Berkomitmen mengembangkan ilmu-ilmu dibidang Administrasi
Negara untuk berperan penting dalam pembangunan Indonesia.
Kemudian
pada inti acara puncak diesnatalis yaitu sambutan Pidato Ilmiah berjudul
“Integrasi Revolusi Industri 4.0 dalam Tata Kelola Pemerintahan di Indonesia” yang
disampaikan oleh Lulu Anastesi S.SPi,S.AP., M.SI menggambarkan bahwa adanya
revolusi industry 4.0 mengubah banyak hal pada kehidupan saat ini, pengetahuan
dan teknologi telah masuk ke negara indonesia dengan cepat misalnya dalam
memesan taksi, pesawat, makanan dan lain-lain dapat dilakukan dengan jarak
jauh.
“Sektor industry perdagangan dan pendidikan
dapat menjadi sector yang mampu meningkatkan keterampilannnya dalam
memanfaatkan perkembangan zaman. Harapan kedepan agar tidak dapat tertinggal
dari zaman sebelumnya. STIA sebagai lembaga pendidikan agar mengembangkan SDM
yang inovasi dalam pembelajaran, konsep yang kreatif dan menghasilkan
penelitian di bidang administrasi negara”. tambahnya.
Sebelum
acara puncak diesnatalis di adakan, panitia telah melaksanakan serangkaian
kegiatan dalam memperingati diesnatalis tersebut diantaranya Liga STIA, Bakti Sosial
dan Lomba Karya Tulis ilmiah bertema “Revolusi Industri 4.0”. Pemenang-pemenang
lomba dan mahasiswa berprestasi kemudian diumumkan pada saat akhir acara puncak
diesnatalis.
Happy,
Ketua panitia diesnatalis menyampaikan dengan mengusung tema revolusi Industry
4.0, secara internasional menjadi tuntutan zaman dan tantangan bagi
administrasi publik. Bagaimana merespon dan mencari bentuk model tata kelola
pemerintahan dengan mengintegrasikan revolusi industry. Jadi, memilih tema tersebut
karena konseptual dan itu menjadi urgensi bagi STIA AAN yang kebetulan fokus di
bidangnya dan menjadi penting bagaimana segera merespon tuntutan dan tantangan
zaman tersebut.
“Perguruan
tinggi itu kan menjadi produksi pengetahuan untuk bagaimana mengkreasi
model-model tata kelola pemerintahaan yang sudah mengintegrasikan revolusi
industry 4.0, maka baik dosen maupun mahasiswa perlu banyak memiliki pengetahuan tentang perkembangan
teknologi terkini” tutupnya.