10 Februari, 2018

DEGRADASI MORAL: Pengaruh Media Massa: Internet hingga Medsos terhadap kehidupan sosial

Oleh: Esa Septian

 
Foto: Google

BAB 3

         Banyak permaslahan-permasalahan yang timbul dengan seiring berkembangnya kemajuan media sosial yang memberikan kemudahan untuk kita mendapatkan informasi-informasi dan berinteraksi dengan orang lain, tapi di sisi lain terdapat dampak yang ditimbulkan dengan adanya internet dan media sosial sebagai subyek manusia menjalankan aktivitas kehidupannya sehari-hari.
Teknologi tidak dapat menggantikan manusia, hanya saja memudarnya dan hilangnya kepekaan sosial masyarakat terhadap lingkungan dan sekitarnya seperti ada tetangga yang meninggal hanya fokus mengucapkan di medsos saja tanpa datang ke tempat orang yang sedang berduka sehingga hal ini yang berperan harusnya adalah manusia bukan medsos.




+  Menciptakan ketergantungan
Dengan segala kemudahan yang diberikan oleh  teknologi, maka masyarakat seolah dimanjakan oleh ketersediaan segala kebutuhan hidupnya. Masyarakat  pengguna teknologi kian enggan untuk menggunakan alat-alat manual untuk alasan efektivitas dan efisiensi. Masyarakat semakin sulit melepaskan diri dari serba kecanggihan teknologi dan hal ini akan terus berlangsung dalam waktu lama dan kian membawa masyarakat pada ketergantungan pada pemanfaatan teknologi. Sesuatu yang berlangsung lama inilah yang menyebabkan perubahan kebudayaan pada suatu masyarakat.Ketergantungan yang lain menyangkut pada gaya hidup dan prestise seseorang. Jika tidak memanfaatkan teknologi, maka seseorang akan dianggap kekurangan kualitas dalam kehidupan sosialnya. Misalnya adalah penggunaan jejaring sosial ataupun situs pertemanan melalui media internet yang sering dijadikan tolak ukur eksistensi seseorang. Dan sekali memasuki situs jejaring sosial tersebut, akan mustahil bagi hampir seluruh pengunjungnya untuk tidak mengunjungi situs itu lagi.
+  Menciptakan kolonialisme
Kesenjangan akan selalu ada di muka bumi dan begitupun kesenjangan arus informasi yang ada.  Munculnya teknologi komunikasi menyebabkan arus  informasi dari negaramaju ke negara berkembang adalah tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini  menyebabkan masya rakat negara tertentu lebih  banyak mengonsumsi informasi dari negara yang  rich informations (maju). Sehingga memungkinkan munculnya kolonialisasi. Kolonialisasi yang dimaksud disini bukannya taktik imperialisme dalam penaklukan negara lain melalui akuisisi tanah dan wilayah, melainkan berupa penjajahan  melalui arus informasi.

Pengaruh  internet dalam kehidupan sosial
a.       Pencemaran nama baik
Kebebasan berekpresi dalam dunia maya yang biasa kita sebut medsos sangatlah meluas, semua orang dapat memberikan komentar kritik dan saran, dan bahkan curhat di medsos, ini terjadi karena internet memberikan kebebasan berkomunikasi antar individu bahkan golongan, tapi d
b.      “HOAX”  BUDAYA INTERNET YANG HARUS DI WASPADAI
Di era teknologi Digital masa kini banyak kemudahan system informasi dan komunikasi yang telah merambah kedalam aspek kehidupan masyakarat sosial, perubahan-perubahan pola sikap dari masyarakat perlahan berubah dan menjadikan media sosial sebagai kebutuhan primer yang harus dipenuhi untuk berkomunikasi dan bertukar informasi.
Banyak data-data yang dapat memberikan informasi-informasi melalu media sosial, dengan akses yang didapatkan semua orang kini dapat memperoleh informasi dengan cepat dan mudah. Seiring perkembangan informasi yang berkembang, muncul lah informasi-informasi yang terkadang tak dapat dipercayai lagi dalam sumber data informasi tersebut dan hoax merupakan dampak perubahan fungsi yang terjadi dalam media sosial dapat menimbulkan suatu polemik-polemik baru dalam internet yang sulit untuk diatasi.
Kini publik tak asing lagi dengan kata “media sosial” bahkan dari kalangan muda sampai yang tua pun semuanya hampir memiliki media sosial. Tak dapat dielakkan lagi peran dari media sosial sangatlah penting dalam keberlangsungan hidup bersosial. Sehingga efek yang diberikan dari informasi-informasi yang salah dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Kebohongan-kebohongan publik dalam internet semakin membuat public menjadi tak jeli dalam menanggapi informasi-informasi yang bermunculan, mayarakat akan semakin dibohongi oleh media sosial, dalam menyesuaikan budaya-budaya internet yang mengalami pergeseseran,  sebaiknya publik dapat mengetahui sumber informasi yang akurat dan dari mana informasi tersebut diberasal, dengan sering membaca, tidak terpaku dalam satu informasi dan tidak dengan cepat menyimpulkan dan menyebarkan sesuatu yang dibaca tanpa mengkrosceknya terlebih dahulu.
Beragam tujuan  yang dilakukan oleh para pembuat informasi hoax, diantaranya dalam memberikan hasutan-hasutan dan menginginkan terjadinya perpecahan didalam suatu golongan itu sendiri, faktanya adalah isu-isu hoax menjadi pemecah suatu SARA “Suku Ras dan Agama” antar daerah saling berkonflik akibat adanya informasi-informasi yang tak bertanggung jawab melalui Whats Apps, FB dan sebagainya. Inilah bukti bahwa kebohongan public dapat menjadi perpecahan antar golongan yang dapat merugikan khalayak umum.
Budaya meng”share” memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, masyarakat kini tak lagi tabu dalam menanggapi persoalan eksistensi dari media sosial. Menyebarkan informasi menjadi tradisi kebanggan dari masyarakat Indonesia karena hal tersebut sudah terbilang wajar dan lumrah untuk dilakukan dalam mengikuti trend budaya Indonesia yang semakin bermacam macam.
Dalam upaya mengatasi persoalan yang pelik ini, semua ada pada diri masyarakat itu sendiri, masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menanggapi suatu informasi yang diperoleh. Lebih kritis dan bijak lagi dalam memanfaatkan informasi di era serba canggih ini, jangan asal menyebarkan informasi yang tak jelas dan tak tahu informasi nya bersumber dari mana, menjadi pemicu hoax tersebut semakin merajalela.
Interaksi dalam media sosial memanglah tak bisa untuk dicegah sehingga harapan dalam penerapan dikehidupan masyarakat mengalami perdebatan yang begitu sengit, sehingga banyak isu-isu provokasi di dalam berita hoax. Diharapkan masyarakat dapat mengendalikan diri dan tidak gampang terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah bangsa dan negara, sehingga apa yang dicapai dalam suatu informasi yang bermutu dan berkualitas dapat selalu diciptakan oleh publik dan dapat meminimalisir berita hoax yang beredar dapat  memperbaiki budaya internet tersebut kearah yang lebih baik lagi.
Mari ciptakan budaya masyarakat Indonesia yang gemar membaca lalu memverifikasi kebenaran informasi yang diperoleh, kemudian melihat dari sisi kemanfaatan nya, jika itu dianggap penting maka berita tersebut dapat  disebar luaskan kepada publik, sehingga apa yang di cita-citakan dalam suatu informasi yang baik dapat terwujud tanpa adanya berita hoax yang beredar dapat diantisipasi.

Selanjutnya Beralih ke BAB 4. 
https://esaseptian28.blogspot.co.id/2018/03/fenomena-fenomena-komunikasi-gadget.html

KAMPANYE PENYELAMATAN IKAN HIU

Foto: Google Oleh : Esa Septian Negara Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki 17.504 pulau yang masing...