25 Oktober, 2016

PEPATAH

PEPATAH ORANG JAWA

1.    Aja ndodok ning tengah lawang, ngkone ana wong nglamar balik maning
·         Artinya : Jangan duduk di tengah pintu, nantinya ada orang melamar pulang lagi
·         Makna   : Orang duduk ditengah pintu itu akan menghalangi orang lewat, jalannya menjadi sempit, jadi tidak boleh duduk ditengah pintu nanti ada yang lewat jadi terhalang, orang itu bisa pulang lagi, pepatah orang tua diartikan nanti ada yang melamar pulang lagi.
2.      Ana Rega ana Rupa
·         Artinya : Ada Harga ada rupa/wujud
·         Makna   :  Ada harha ada rupa itu hubungannya dengan mutu barang, harga mahal tentu barangnya bagus, harga murah otomatis barangnya kurang bagus. Pepatah ini bisa juga digunakan untuk perkara pekerjaan dibayar mahal karena hasil pekerjaannya bagus atau pekerjaan perlu menggunakan keahlian khusus, dibayarnya murah karena hasil pekerjaannya tidak bagus atau pekerjaan yang dikerjakan tidak sulit.
3.      Bening banyune, kena iwake
·         Artinya : Jernih airnya dapat ikannya
·         Makna   : ikan itu tempatnya di air dan hidupnya di air, ketika ingin ditangkap, bisa ditangkap asalkan airnya jangan kotor, kalau ikannya itu bisa ditangkap dan airnya tetap jernih, pepatah itu bermaksud bahwa mengerjakan pekerjaan dengan baik, jadi misalkan ada permasalahan keluarga diselesaikan sendiri jangan sampai terdengar orang lain dan tidak ada keributan.
4.      Kodhok kegawa garu
·         Artinya : Katak kebawa garu (alat perkakas)
·         Makna   : katak itu biasanya hidup di persawahan yang banyak airnya, garu itu nama pekakas yang untuk kerjanya orang sawah , sewaktu garu itu dipakai mengolah tanah dipersawahan tersebut katak itu melompat dan menempe di garu, tidak mempunyai tujuan apa-apa. Pepatah itu ditujukan untuk orang yang tidak mengerti apa-apa, tidakmempunyai tujuan yang jelas tapi ikut-ikutan saja.
5.      Larang dadi barang, murah dadi runtah
·         Artinya : Mahal jadi barang, murah jadi sampah
·         Makna   : Sama saja dengan pribahasa “ana rega ana rupa” jika membeli sesuatu yang mahal memang mutunya bagus. Tapi, jika membeli barang yang murah mutunya tidak bagus dan akan cepat rusak akhirnya barang yang dibeli menjadi sampah, hal ini sebagai peringatan pada setiap orang jangan tergiur dengan barang-barang yang murah dan harus memperhatikan mutunya juga jangan dilihat dari segi harga yang murah saja.
6.      Jagat beli segodong kelor
·         Artinya : Dunia tidak selebar daun kelor
·         Makna   : Dunia ini luas dan tidak selebar daun kelor yang ukurannya kecil, pribahasa ini diartikan bahwa dunia itu luas sekali, jadi begitupun pikiran manusia, jangan sampai tidak mempunyai pikiran yang luas, meskipun banyak persoalan dan masalah jangan sampai pikiran mengecil dan tidak bisa menyelesaikan masalah, wawasan harus dibuka supaya tau dan sadar dunia ini tidak kecil seperti daun kelor.
7.      Gusti ora Turu
·         Artinya : Tuhan Tidak Tidur

·         Makna   : Tuhan pasti menyaksikan perbuatan yang dilakukan oleh manusia , dan tuhan tidak akan pernah tidur , tidak akan menutup mata melihat kebaikan dan keburukan seseorang, tidak memandang kaya ataupun miskin berpangkat atau gelandangan semuanya pasti terlihat oleh tuhan. Pribahasa ini menjadi pegangan manusia untuk meninggalkan perilaku yang buruk dan melakukan hal-hal kebaikan saja sebab perilaku kita akan dilihat oleh tuhan yang maha mengetahui.

KAMPANYE PENYELAMATAN IKAN HIU

Foto: Google Oleh : Esa Septian Negara Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki 17.504 pulau yang masing...