14 September, 2017

Dandim 0734/ Yogyakarta Ajak Mahasiswa Baru Untuk BELA NEGARA


Yogyakarta (YK) – Foto Bersama Mahasiswa Baru Beserta Ketua STIA “AAN” dan DANDIM  0734/Yogyakarta
M
ahasiswa baru  STIA “AAN” Yolgyakarta sedang berlangsungnya kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru (OSMABA) sebagai bentuk pengenalan kampus yang dilaksanakan segenap Panitia osmaba 2017 anggotanya terdiri dari perwakilan berbagai UKM seperti MAPALA, LPM DPM dan BEM sebagai pelaksananya.
Kegiatan OSMABA kali ini bertemakan “Membentuk Karakter Mahasiswa yang Berbudi Luhur, Aktif dan Kritis” dilaksanakan di kampus dan tempat makrab Ilmu Giri (Imogiri) selama 5 hari dari tanggal 4-8 September 2017. Adapun salah satu dari pemateri dalam mengisi kegiatan OSMABA tersebut STIA “AAN” Yogyakarta mengundang langsung Letnan kolonel Rudi Firmansyah, S.E.,M.M sebagai pembicara dalam materi wawasan kebangsaan..
Letkol Rudi menegaskan tentang bela negara bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia untuk mempertahankan dan memperjuangkan kemerekaan Indonesia agar tidak diambil oleh negara-negara lain. Dalam konteks ini merujuk kepada penguatan karakter mental mahasiswa dan  tugas mahasiswa dalam keikutsertaannya untuk bela negara.
Letkol rudi juga mengajak mahasiswa untuk Menanamkan jiwa gotong royong dari nilai-nilai pancasila dalam keseharian, saling menghargai sesama umat beragama dan menjadikan pancasila sebagai idologi individu. Maka akan tercapailah kedaulatan rakyat
“Dalam keadaan negara sekarang banyak fenomena yang terjadi akibat perkembangan zaman seperti proxy war, anak-anak kecanduan game online, radikalisme, aspek politik ekonomi sosial dan budaya yang sudah mengancam persatuan kesatuan NKRI dapat merusak penerus bangsa. Maka rakyatlah yang harus memikirkannya bukan pemerintah, bukan presiden bukan eksekutif tapi rakyat”, Tambahnya.
Di penghujung, beliau menyampaikan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam membela negara dapat diwujudkan dengan menjadi mahasiswa anti Narkoba dan anti Seks Bebas sehingga menjaga generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi bibit-bibit pemimpin baru. Dan yang paling terpenting adalah kalian tidak menjadi anti pancasila karena jika itu terjadi kau akan berhadapan dengan saya serta jadilah calon pemimpin penerus bangsa yang menjadi suri tauladan baik perbuatannya dan perkataannya, bagimu negeri jiwa raga kami”, tutupnya.
 


KAMPANYE PENYELAMATAN IKAN HIU

Foto: Google Oleh : Esa Septian Negara Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki 17.504 pulau yang masing...