Hidup ibarat sebuah
perjalanan dan perjalanan hidup yang penuh lika-liku. Terkadang jalan yang kita
tempuh mulus tanpa hambatan, namun tak jarang jalan yang kita lewati
berkelok-belok,berbatu-batu dan juga terjal, begitu juga dengan hidup saya, semua
mempunyai permaslahan yang kadang mereka fikir hidup sangatlah sulit untuk
dijalani. Entah mungkin banyak alasan diantarnya kurang bersukur, malas untuk
beruaha, serakah dan tidak mau mendekatkan diri kepada pencipta-Nya. saya
seorang pemuda remaja yang menuju dewasa yang sedang mencari jati diri yang
sebenarnya. Saya dilahirkan dalam sebuah keluarga yang lengkap keluarga yang
sederhana tapi meskipun demikian saya mendapatkan kebahagiaan disitu dan saya
bersyukur dalam hal ini mereka-mereka semua bagiku adalah surganya dunia.
Saya dilahirkan oleh
sosok seorang ibu yang tangguh dan ayah yang bertanggung jawab. Ayah saya
adalah seorang yang pekerja keras, beliau seorang pekerja yang sangat giat
bekerja, darinya saya belajar bagaimana artinya menjadi seorang lelaki sejati.
Hari-hari dalam hidupnya dihabiskan untuk bekerja, hari terus bergulir menuju
saatnya saya dihadapkan dengan kehidupan yang nyata kehidupan yang penuh
tantangan rintangan serta hambatan dimana hidup ini harus memilih atau dipilih,
You Know?
Impian terbesar adalah membahagiakan
kedua orang tua, ya memang semua orng tentunya ingin seperti itu. Terkadang
saya pun bertanya pada diri saya sendiri, mengapa sampai saat ini saya belum
bisa membahagiakan nya membuatnya bangga, bahkan sekarang saya menjadi beban
untuk kedua orang tua saya, karena saya memilih untuk berkuliahdi salah satu
perguruan tinggi swasta yang berada di Yogyakarta bukan bekerja setelah lulus
SMA. setelah saya gagal mengejar mimpi-mimpi yang sudah saya fikirkan yang sudah
saya persiapkan matang-matang. andai
impian saya menjadi seorang yang berprofesi sebagai aparat penegak hukum dapat terwujud begitu bangga dan bahagianya
kedua orang tua melihat saya menjadi orang sukses. Berlarut larut dalam
kesedihan meratapi kegagalan yang sudah saya alami, mengingat ingat perjuangan
yg selama ini saya perjuangkan dengan semaksimal mungkin pada akhirnya harus
sirna sudah, memang tak mudah untuk menerima sebuah kenyataan yang pahit dan
menyakitkan dimana impian yg selama ini dibangun kandas ditengah jalan entah
itu kenapa yang pasti mungkin itu bukan milik saya, mungkin udah ada jalan yang
udah disiapkan oleh yang Maha Kuasa.
Tak banyak waktu yang
terus saya renungi, tak ada gunanya juga untuk meratapi kegagalan yang terus
menerus, terjatuh memang sudah biasa banyak yg pada akhirnya terbangun. Dan hal
yang luar biasanya itu ketika saya bangkit dari keterpurukan saya, Be Positive
Thinking. masih banyak kok jalan yang lain. Masih banyak jalan yang halal. Dan
allah pun tau mana yang terbaik untuk masa depan kita untuk kedepannya.
Hidup adalah satu
perjalanan yg amat panjang, ujung nya sejauh mata memandangAda kalalalunya
makin payah. Sedangkan kaki kita mulai lelah, dan langkah kita makin
lemah,hanya hati yang sarat dengan keyakinan terhadap janji dan rahmat ALLAH
sahaja yang akan kekal dan kuat tidak pernah merasa sendiri. , jalani hidup
seperti meminum segelas kopi hangat, rasanya pahit, diminum perlahan tapi pasti
dan yg pasti menikmati kopi itu seperti kita menikmati kehidupan ini, walau
pahit tetap dijalani dengan ikhlas, memang banyak cerita perjalanan hidup yg
kadang diatas kadang dibawah, inilah siklus kehidupan yg terpenting adalah tetap
menjalaninya dengan setulus hati serta bersyukur dengan apapun yg kita miliki
belum tentu oang lain punya.