BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Yogyakarta terkenal dengan cirri khas kota pelajar, pariwisata dan kuliner. Banyak sekali pendatang tinggal di Yogyakarta untuk menuntut ilmu. Hal ini menyebabkan kebutuhan makanan di Yogyakarta yang sangat tinggi.. Pendatang (Mahasiswa) tersebut umumnya bertempat tinggal di kost maupun kontrakan. Pendatang tersebut memenuhi kebutuhan makan dengan membeli di warung makan. Kondisi ini menyebabkan banyaknya warung makan yang ada di Yogyakarta.
Salah satu jenis warung makan yang berkembang pesat di Yogyakarta adalah warung makan indomie (Warmindo) atau biasanya yang disebut warung burjo. Warmindo ini menyediakan makanan yang terjangkau bagi konsumen berstatus mahasiswa. Hal ini yang mungkin menyebabkan warung makan indomie berkembang pesat di Yogyakarta.
Bisnis usaha warmindo mempunyai prospek yang menguntungkan kedepan. karena warmindo ini sudah menjamur di kalangan mahasiswa perantau dan sering dijumpai disekitar kos-kostan, kontrakan dan kampus. Namun uniknya lagi yang mempunyai usaha tersebut adalah identik dengan orang kuningan jawa barat. Dan pada umumnya warmindo buka 24 jam. Sebagian besar mahasiswa di Yogyakarta membeli makan, nongkrong, nonton bareng.
Menu yang ditawarkan dari Warung Makan burjo dan mie instan ini yaitu burjo atau bubur kacang ijo (Meskipun sekarang sudah jarang yang menjualnya di setiap warmindo). Selain itu mie instan, gorengan, nasi telur, nasi sarden dan aneka minuman seperti es jeruk, es teh, es kopi dan lainya. Namun dengan menu yang sederhana inilah, sumber keuntungan didapatkan. Karena targetnya adalah anak kos-kosan terutama mahasiswa yang biasanya mencari makanan yang simple dan murah maka Warung Makan burjo ini tak pernah sepi pengunjung.
Dari pernyataan tersebut, penulis ingin mengambil topik tersebut dengan menganalisis lebih dalam terkait warmindo/burjo di Yogyakarta. Salah satu burjo yang ada di sekitar kampus UPN Veteran Yogyakarta adalah Warmindo “Putra Haikal” yang ada di jalan kavling madukismo nomor 9a Seturan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi rumusan masalah adalah :
- Apa usaha yang dijalani?
- Bagaimana Analisis SWOT Pada Usaha Warmindo tersebut?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Untuk mengetahu usaha yang dijalankan oleh Warmindo Putra Haikal
2. Untuk menganalisis SWOT pada Usaha tersebut.
D. Manfaat
Hasil penulisan laporan ini diharapkan mampu menambah wawasan ilmu pengetahuan, pemahaman mengenai kewirausahaan dan mengetahui bagaimana pengelolaan yang tepat untuk usaha yang sejenis dengan Warung Makan Indomie Putra Haikal. Diharapkan dapat memotivasi untuk berwirausaha membuka lapangan kerja dan tidak terpacu hanya pada pencarian pekerjaan.
.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah Pendirian Usaha
- Warung Makan Indomie (Warmindo)
Warmindo atau biasa disebut “Burjo” (Bubur Kacang Ijo) Awal berdirinya warung burjo (bubur kacang ijo) merupakan suatu warung atau tempat makan yang hanya menyediakan bubur kacang ijo saja dulunya, Namun, seiring berjalanya waktu serta kebutuhan untuk memajukan usaha, para pemilik warung burjo mulai menyediakan berbagai jenis makanan lainya dan mulai berganti nama menjadi Warmindo (Warung makan indomie).
Nama warmindo adalah nama yang menjadi sponsor warung makan tersebut yaitu “Indomie” yang terkenal mie instan di warung tersebut karena kebutuhan dan kegemaran mahasiswa akan mie instan.. Namun karena ciri khas nama “Burjo” yang sudah melekat dikalangan mahasiswa, burjo tetap dipakai sampai sekarang untuk menyebut nama “warung burjo”. Meskipun di warung tersebut sudah tidak menjual burjo lagi.
Warung burjo memiliki ciri yang sangat khas. Biasanya warung burjo di Yogyakarta memakai warna yang mencolok, dengan dekorasi warung yang bercat dan spanduk berisikan produk Mie instan (Indomie) berwarna Hijau, kunig merah sehingga para pembeli bisa dengan mudah untuk menemukan warung burjo dilingkungan kampus. Para pemilik usaha dan karyawan warung tersebut adalah orang asli kuningan yang merantau di Yogyakarta.
- Warmindo/Burjo “Putra Haikal”
Warung makan indomie yang saat ini dijalani bermula dengan niat untuk mempunyai usaha mandiri Sebelumnya beliau bekerja sebagai petugas keamanan pasar di daerahnya sendiri (Kuningan) dengan menjadi pekerja beliau merasa tertekan, tidak mandiri dan hanya mendapatkan gaji dari atasannya. Kemudian dengan melihat suksesnya usaha yang dijalani oleh saudara Bpk. Uki termotivasi dan tertarik untuk mandiri dan mengikuti jejak saudaranya tersebutut untuk berkecimpung usaha dibidang warung makan.
Usaha warung makan tersebut dimulai pada tahun 2013 awalnya bekerja sama dengan saudara dengan mengelola 2 cabang dengan sistem bagi hasil. Tetapi pada tahun 2018 beliau mempunyai modal sehingga berencana mempunyai usaha mandiri selain 2 cabang tersebut. Sehingga mengontrak kios yang saat ini beliau kelola di jalan kavling madukismo no 9a Seturan dan tanpa ikut campur tangan modal dari orang lain dengan nama warung makan indomie “Putra Haikal” diambil dari anak pemilik usaha.
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Struktur organisasi pada usaha warmindo tersebut tidak begitu rumit menerapkan system kekeluargaan yang dikelola oleh kepala usaha yaitu bpk. Uki Masduki dan Keuangan oleh Ibu. Ida Farida sebagai istri dari Bpk. Uki masduki dan memiliki 2 Karyawan. sehingga manajemen dapat dikelola dengan baik. Berikut struktur organisasi:
Struktur Organisasi
Warmindo “Putra Haikal”
Pegawai Sdr. Parda |
Pegawai Sdr. Ijong
|
Kepala Usaha Uki Masduki |
Bendahara Ida Farida
|
Tabel 2.1
C. Visi dan Misi
Visi misi dan tujuan warung makan indomie (Warmindo) “Putra Haikal” adalah:
Tabel 2.2
Visi Membangun kemandirian dan pelayanan yang berkualitas dalam berwirausaha
|
Misi Menyediakan makanan dan minuman yang berkualitas Memberikan pelayanan tempat yang nyaman bagi pembeli Mempertahankan cita rasa yang mengutamakan kualitas rasa Menbangun kemandirian dalam berwirausaha Memberikan harga yang terjangkau bagi mahasiswa
|
Tujuan Memperbaiki perekonomian keluarga Untuk mampu bersaing dengan warung makan sejenis Membuka peluang usaha
|
Dari visi misi dan tujuan usaha tersebut, bahwa usaha warung makan yang dikelola menggambarkan kemandirian yang diharapkan dari pemilik usaha. Selain itu dalam bersaing dengan warung makan lainnya yang sejenis. Warung makan tersebut berupaya untuk memberikan pelayanan tempat yang nyaman dan mengutamakan kualitas yang baik namun tetap terjangkau harganya oleh kalangan mahasiswa.
D. Analisis SWOT
Menurut John A.Pearce dan Richard B.Robinson (2008:200) SWOT adalah: “Akronim dari strenghth (kekuatan) dan weakness (kelemahan) internal dari suatu perusahaan serta Opportunities (peluang) dan Threat (ancaman) lingkungan yang dihadapinya.
Analisis SWOT merupakan teknik historis yang terkenal dimana para manajer menciptakan gambaran umum secara cepat mengenai situasi strategi yang efektif diturunkan dari “kesesuaian” eksternalnya (peluang dan ancaman). Kesesuaian yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan serta meminimalkan kelemahan ancaman. Jika diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini memiliki implikasi yang bagus dan mendalam bagi desain dari strategi yang berhasil”.
- Kekuatan (Strength)
Warung Makan Burjo “Putra Haikal” memiliki keunggulan diantaranya sebagai berikut:
a. Harga yang ditawarkan terjangkau dikalangan Mahasiswa
b. Tawaran makanan dan minuman yang beraneka ragam
c. Mampu melayani pelanggan selama 24 jam
d. Tersedianya fasilitas televisi membuat nyaman pelanggan
e. Banyak kos-kostan dan berada di lingkungan kampus besar
- Kelemahan (Weakness)
a. Varian menu yang beraneka ragam namun membosankan
b. Kapasitas tempat makan yang tidak luas dan tidak ada wifi
c. Fasilitas parkir lahan sempit
- Peluang (Opportunity)
a. Semua kalangan menyukai masakan warmindo
b. Mempunyai potensi dalam mengembangkan usaha warung makan menjadi warung makan yang modern seperti restaurant besar.
c. Warung Makan Burjo “Putra Haikal” berpeluang untuk memiliki peluang cabang yang baru lagi.
- Ancaman (Threat)
Terdapat ancaman pada usaha warung makan indomie dalam bisnis usaha kuliner diantaranya:
a. Sewa tempat usaha yang mahal
b. Banyak Warung Makan Burjo yang berdiri disekitar lingkungan kampus
c. Banyak Warung Makan Burjo yang memiliki fasilitas WIFI sehingga membuat pelanggan nyaman.
d. Akses jalan yang dilalui jalur cepat membuat sepi pembeli
- Matrix SWOT
F. Internal
F. Eksternal |
Kekuatan (S) |
Kelemahan (W) |
Peluang (O)
|
Harga yang ditawarkan terjangkau dikalangan Mahasiswa dan Tawaran makanan dan minuman yang beraneka ragam sehingga Semua kalangan menyukai masakan warmindo. Mampu melayani pelanggan selama 24 jam dan Tersedianya fasilitas televisi membuat nyaman pelanggan menjadi peluang Mempunyai potensi dalam mengembangkan usaha warung makan menjadi warung makan yang modern seperti restaurant besar Banyak kos-kostan dan berada di lingkungan kampus besar membuat warmindo dapat semakin berkembang berpeluang untuk memiliki peluang cabang yang baru lagi. |
Semua kalangan menyukai masakan warmindo tetapi varian menu membosankan maka dari itu perlu inovasi dalam menu. Mempunyai potensi dalam mengembangkan usaha warung makan menjadi warung makan yang modern seperti restaurant besar. Maka perlu pengembangan pada Kapasitas tempat makan yang luas dan tersedia wifi. Warung Makan Burjo “Putra Haikal” berpeluang untuk memiliki peluang cabang yang baru lagi namun mencari lahan parkir yang luas untuk pembeli dapat berkunjung.
|
Ancaman (T)
|
Harga yang ditawarkan terjangkau dikalangan Mahasiswa dan terdapat Tawaran makanan dan minuman yang beraneka ragam meskipun sewa tempat yang mahal tetap mengutamakan kualitas harga Mampu melayani 24 jam untuk itu mampu bersaing dengan burjo lain yang tidak buka 24 jam Tersedianya fasilitas televisi tetapi perlu adanya wi-fi untuk menambah pelanggan semakin nyaman. |
Varian menu yang inovasi dapat bersaing dengan burjo lain yang berdiri di sekitar kampus Kapasitas tempat makan yang tidak luas dan tidak ada wifi. Perlu adanya penyediaan fasilitas wifi dan perluasan tempat makan untuk membuat pelanggan nyaman. Perluasan lahan parkir diharapkan untuk dapat menarik perhatian pembeli meskipun akses jalur yang dilalui cepat |
E. Keuntungan Menjalankan Usaha: Finansial dan Non-Finansial
Warung makan indomie (Warmindo) telah berdiri memberikan banyak manfaat. Berikut keuntungan finansial dan Non Finansial Usaha Burjo “Putra Haikal” :
1. Finansial
a. Memperbaiki Perekonomian Keluarga
Setelah berhenti bekerja dengan orang lain sebagi mandor (Keamanan Pasar) banyak yang berubah dari segi penghasilan dalam memenuhi kebutuhan sehari-haridan meningkatkan taraf hidup.
b. Membuka lapangan pekerjaan
Hal ini merupakan peluang usaha menciptakan lapangan pekerjaan bagi oranglain terutama kerabat membantu mengurangi angka pengangguran.
2. Non Finansial
a. Memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya dalam bidang makanan.
Keuntungan dalamusaha ini yaitu dari segi non financial dengan ini banyaknya kebutuhan dari mahasiswa maka burjo dapat bermanfaat untuk mahasiswa mencari makanan yang murah.
b. Adanya persaingan sehat dengan kompetitor sejenis.
Lingkungan menjadi kompetitif antar usaha warung makan yang dilingkungan tersebut berusaha menarik konsumen dengan strateginya masing-masing. Maka warung makan burjo berusaha meningkatkan kualitas dari mulai pelayanan dan tempat untuk dapat menarik pembeli.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari Uraian diatas dapat di simpulkan usaha warung makan burjo masih dalam tahap merintis untuk berkembang dengan dapat bersaing dengan usaha warung makan burjo lain. Di dirikannya warung makan burjo atas dasar tujuan memperbaikii kondisi perekonomian dan menciptakan peluang usaha dalam berwirausaha.
Visi misi dan tujuan yang telah dibuat oleh pemilik usaha warung makan indomie tersebut merupakan capaian dalam bentuk ingin hidup mandiri. Dn pelayanan yang berkualitas merupakan gambaran untuk dapat bersaing dengan waarung burjo lain di lingkungan pasar nya.
Di sisi lain warung makan tersebut memiliki kekuatan dan peluang yang mampu dimaksimalkan. Dari letak warung makan sangat strategis karena terletak lingkungan kampus termana. Dan banyak kos-kostan sehingga banyak mahasiswa yang menjadi pelanggan sehari-hari warung makan burjo. Namun kelemahan dan ancaman harus segera dievaluasi agar dapat teratasi dengan baik.
B. Saran
Beberapa saran yang penulis uraikan untuk pengelolaan Warung Makan Indomie “Putra Haikal”:
1. Dari segi pelayanan masih perlu ditingkatkan dalam tempat makan, parkiran yang dapat memberikan kenyamanan bagi pembeli/pelanggan makan di tempat warung makan tersebut.
2. Fasilitas dalam pelayanan perlu juga untuk ditingkatkan dalam pemmasangan wifi gratis
3. Dari peluang yang dimiliki burjo sangat diminati semua kalangan baik mahasiswa maupun masyarakat lain, maka dari itu peningkatan kualitas dalam menyajikan menu makanan perlu adanya inovasi yang baru meskipun warung makan burjo sudah memiliki cirri khas identik dengan warung makannya.
DAFTAR PUSTAKA
Adhka, Nur Faizal. Persepsi Konsumen Terhadap Warung Makan Indomie di Wilayah Mrican. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. 2016 https://eprints.uny.ac.id/39859/1/Nur%20Faizal%20Adkha%2014511247001.pdf (Di akses pada tanggal 10 Juli 2019)
Latif, Anwar Manan. Strategi Pemasaran Rumah Makan Wong Solo. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta . 2009 http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9053/1/ANWAR%20MANAN%20LATIF-FST.pdf (Di akses pada tanggal 12 Juli 2019)
Pearce, John A. dan Robinson, Richard B. 2013. Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.